TIMELINE IN KINGDOM HEARTS
SPOILER ALERT!! SPOILER ALERT!!
Disarankan untuk dibaca setelah pembaca menyelesaikan semua seri Kingdom Hearts yang ada terlebih dahulu karena mengandung semua di dalamnya. Termasuk kemungkinan cerita yang siap dirilis di Kingdom Hearts Birth by Sleep.
12 Tahun yang lalu – Master Xehanort dan para muridnya menghilang. Disaat itu pula Keyblade master yang lain mengirimkan ketiga muridnya, Terra, Ven dan Aqua untuk mengejarnya. Dalam pertarungan, Master Xehanort dan murid-muridnya mengalahkan ketiga orang tersebut. Ven mulai membeku dan mata milik Terra mulai berwarna kuning menatap sesuatu yang mirip dengan Kingdom Hearts.
11 Tahun yang lalu – King Mickey mengetahui kejadian tersebut dan menerima Keyblade miliknya sendiri. Saat itu, seorang pria muda hilang ingatan ditemukan di Radiant Garden dan menyebut dirinya Xehanort. Ansem the Wise mengadopsi Xehanort sebagai muridnya, dan Xehanort melatih 5 murid Ansem tersebut, Braig, Dilan, Even, Aeleus dan lenzo.
10 Tahun yang lalu – Ansem the Wise, mempelajari kegelapan dalam Heart yang dimiliki manusia. Dia dan murid-muridnya melakukan eksperiman tentang Heart di kastil milik Ansem, Hollow Bastion. Mereka melakukan tes tersebut dengan tes psikologi yang simpel pada Xehanort yang secara sukarela menjadi bahan percobaan. Hasil tes itu membuat Heart milik Xehanort dimakan oleh kegelapan dan menghasilkan Heartless pertama. Ansem menamakan mereka Heartless karena mereka tidak memiliki emosi seperti manusia normal. Setelah menemukan bahwa Heartless tersebut tertarik pada Keyhole yang dimiliki di tiap dunia, ia membuat mesin di dalam Pabrik Heartless yang mendaur ulang proses pembuatan Heartless tersebut. Untuk membedakan dengan yang asli, ia membuat alat tersebut mengecap Heartless buatan tersebut dengan emblem miliknya yang juga lambang dari Hollow Bastion. Setelah itu, ia mendapat kunjungan dari King Mickey dan menghentikan percobaannya. Tapi ia sendiri justru dikurung oleh para muridnya di Dunia Kegelapan. Untuk melanjutkan percobaannya mengenai Heartless, Keyblade dan para Princess of Heart, para murid tersebut menyerahkan Heart mereka ke kegelapan dan menghasilkan Nobody pertama. Saat itu juga, Organization XIII tercipta dan para anggota baru mulai dikumpulkan. Di luar dugaan, Heartless milik Xehanort juga mendapatkan tubuh manusianya dan ia menyebut dirinya sebagai Ansem.
9 Tahun yang lalu – Maleficent mempelajari tentang Heartless dan mulai menggunakan mereka untuk menguasai Radiant Garden yang menyebabkan Radiant Garden dikonsumsi oleh kegelapan dan hanya menyisakan Hollow Bastion. Ia bergabung dengan Ansem palsu dan merekrut Hades, Jafar, Ursula, Oogie Boogie, Captain Hook dan Pete untuk menemaninya dan menemukan 7 Princess of Heart yang dibutuhkan untuk membuka pintu Kingdom Hearts.
Kingdom Hearts – King Mickey pergi dari Disney Castle dan mengirimkan surat untuk Donald dan Goofy untuk menemukan Keyblade Master. Sora, Kairi dan Riku sedang bekerja membuat rakit untuk bisa pergi dari Destiny Island. Suatu malam, pintu Destiny Island terbuka dan dunia tersebut diserang oleh Heartless. Saat itu, Sora terpilih menjadi Keyblade dan Riku memilih untuk menyerahkan Heart miliknya ke kegelapan dan menggunakan Corridor of Darkness untuk pergi dari Destiny Island. Riku yang muncul di Hollow Bastion bertemu dengan Maleficent yang menghasut dia untuk mencari Princess of Heart. Kairi mulai kehilangan Heart miliknya dan memasuki tubuh Sora.
Sora yang berhasil pergi dari pulau itu terdampar di Traverse Town, lalu bertemu dengan Leon, Aerith dan Cid, dari situ ia mempelajari tentang Heartless. Di tengah perjalanan, Sora bertemu dengan Donald dan Goofy untuk memulai petualangannya mengunci Keyhole tiap dunia agar dunia tersebut aman dari serangan Heartless. Xemnas mendengar bahwa sang Keyblade Master sudah terpilih dan mulai merencanakan untuk membuat para anggota organisasi mendapatkan Heart mereka kembali dan membangun Kingdom Hearts agar dapat menjadi individu yang utuh.
Di Neverland, Sora bertemu dengan Riku dan Kairi dimana Riku memberitahukan kalau ia sudah bisa mengendalikan para Heartless dan Kairi sudah kehilangan heart miliknya. Mereka tiba di Hollow Bastion, dan Riku berhasil mengambil alih Keyblade milik Sora. Sora berhasil mengambil alih Keyblade tersebut dan mengalahkan Riku, namun Riku melarikan diri dan membiarkan Ansem palsu untuk mengambil alih kendali dirinya supaya ia bisa menjadi semakin kuat. Dengan menggunakan 6 Heart yang dimiliki para Princess of Hearts, Riku berhasil memiliki Keybladenya sendiri. Ia bersama Maleficent mempelajari bahwa mereka harus mengalahkan Sora supaya rencana mereka membuka Kingdom Hearts berhasil. Setelah berhasil mengalahkan Maleficent, Riku menggunakan Keybladenya untuk membuka kegelapan di Heart milik Maleficent dan mengubahnya menjadi Maleficent’s Dragon, namun Maleficent berhasil dikalakan. Riku yang sekarang disebut dengan Ansem, memberitahukan bahwa Heart milik Kairi berada di dalam tubuh Sora. Untuk melepaskan Heart tersebut, Riku mencoba melawan Sora namun justru ia malah kalah dan melarikan diri. Sora mengambil Keyblade yang ditinggalkan oleh Riku dan menusuk dirinya supaya Kairi bisa terbangun, tapi setelah itu Sora justru malah berubah menjadi Shadow dan saat itu pula tercipta Roxas dan Namine. Nobody milik Sora, Roxas muncul di Twilight Town dan ditemukan oleh Xemnas. Saat mengetahui bahwa Roxas adalah Nobody milik Sora, Xemnas merekrutnya ke Organization XIII. Namine yang terlahir di Castle Oblivion ditangkap oleh Organization XIII.
Ansem palsu berhasil mengambil alih tubuh Riku dan menyeretnya ke Dunia Kegelapan. Lalu, Kairi berhasil menemukan Shadow Sora dan mengembalikannya ke tubuh asal. Di Hollow Bastion, Sora melawan Xemnas, dan setelah itu Roxas sedang duduk bersama Xemnas di Teluk Kegelapan dan mendengar bahwa ia sangat mirip dengan Sora.
Sora, Donald, Goofy dan Kairi meninggalkan Hollow Bastion dan kembali ke Traverse Town untuk menyusun rencana akhir. Di saat ini pula, Xion, replica yang dibuat dari ingatan Sora diciptakan oleh Xemnas karena ia merasa kalau Sora mungkin kurang kuat untuk mengalahkan Heartless yang cukup dalam proses membuat Kingdom Hearts, dan Xion yang ternyata adalah produk gagal, bergabung di Organization XIII sebagai “Number 14”.
Akhirnya mereka pergi ke End of the World untuk mengalahkan Ansem palsu dan menutup pintu menuju Kingdom Hearts dengan bantuan Riku dan King Mickey di dalamnya. Seluruh dunia yang diambil alih oleh para Heartless berhasil dipulihkan dan Kairi kembali ke Destiny Island sendirian karena Sora harus terpisah lagi.
Beberapa Hari Kemudian – Ansem the Wise berhasil kabur dari Dunia Kegelapan dan menyamar sebagai DiZ agar Xemnas tidak menenukam dirinya. Disaat itu pula, Marluxia dan Zexion mengajukan rencana untuk menggunakan Namine agar ia bisa menyusun kembali ingatan Sora dan Riku supaya mereka bisa digunakan, walau sebenarnya mereka berniat menggunakan Sora untuk mengkhianati organisasi. Xemnas yang menyetujui rencana tersebut mengirimkan Vexen, Lexaeus, Zexion, Axel, Marluxia dan Larxene ke Castle Oblivion.
Dalam perjalanannya, Sora, Donald dan Goofy bertemu dengan Pluto yang membawa surat dengan cap Disney Castle dan mereka mengejarnya hingga di Castle Oblivion. Saat ini pula, Roxas melihat wajah Xion untuk pertama kali dan heran mengapa Xion bisa menggunakan Keyblade.
Riku yang berhasil keluar dari Dunia Kegelapan pergi menuju Castle Oblivion dan disana ia dipandu oleh DiZ yang menyamar sebagai Ansem palsu agar Riku mau menurutinya. Zexion, Lexaeus dan Vexen menciptakan Riku Replica untuk membantu mereka menemukan alasan mengapa Marluxia dan Larxene berniat untuk menghancurkan Organisasi. Axel yang sudah mengetahui rencana tersebut, mengkhianati Marluxia dan Larxene dengan melepaskan Namine. Saat dikalahkan oleh Riku Replica, Sora diselamatkan oleh Namine dan memberitahukan bahwa ia dipaksa untuk mengutak-atik ingatan Sora. Namine mengatakan bahwa ia bisa mengembalikan ingatan mereka kalau bisa mengalahkan Marluxia dan pergi ke lantai 13. Akhirnya, Sora berhasil mengalahkan Marluxia dan memasuki Sleeping Pod agar ingatannya bisa dipulihkan. Dalam proses ini, Roxas mulai koma dan bermimpi tentang Sora.
Di saat yang bersamaan, Riku berhasil mengalahkan Lexaeus dan King Mickey berhasil dikeluarkan dari Dunia Kegelapan oleh DiZ dan dibawa ke Castle Oblivion untuk membantu Riku. Mereka terus naik ke atas hingga bertemu dengan Zexion dan mengalahkannya. Zexion yang berhasil kabur bertemu dengan Axel dan Riku Replica, dimana Axel malah menghasut Riku Replica untuk menghabisi Zexion.
Akhirnya DiZ menampakkan dirinya ke Riku dan menjelaskan bagaimana dia dan Namine mencoba untuk menolongnya. Lalu Riku memlih untuk melawan Ansem palsu dan mengalahkannya supaya Riku bisa mengendalikan kegelapan dalam Heart miliknya. DiZ memberikan Riku dan King Mickey jubah Organization XIII untuk menyamar dan berharap agar mereka bisa mengatasi orang-orang yang menghalangi proses pemulihan ingatan Sora.
25 Hari Kemudian hingga 333 Hari Kemudian – Roxas terbangun dan seluruh Organisasi menerima informasi kalau seluruh grup di Castle Oblivion sudah dihabisi. Riku, King Mickey, Namine dan DiZ meninggalkan Castle Oblivion di depan anggota yang tersisa, Axel, dan ia kembali ke The World that Never Was.
Roxas berhasil menemukan Xion yang menghilang karena depresi yang disebabkan mengapa Xion tidak bisa menggunakan Keyblade lagi. 21 hari kemudian, DiZ dan Namine mundur dan bersembunyi di Twilight Town. Saat Xion berhasil menggunakan Keyblade lagi, Xion melawan Riku dan kalah, setelah itu Riku melihat muka Xion dan terkejut. Beberapa hari kemudian, Xion dikalahkan oleh Heartless dan pingsan beberapa hari. Namine menyadari kalau ingatan Sora tidak dipulihkan karena Xion mulai terhubung dengan ingatan Roxas. Setelah itu, Xion pergi ke Castle Oblivion bersama Axel dan mempelajari asal mula mengapa ia bisa lahir dan kabur dari Organisasi. Di saat yang bersamaan, Namine memberitahukan Riku bahwa cara satu-satunya membangunkan Sora adalah dengan menggabungkan Roxas dengan Xion sesuai dengan rencana Xemnas agar ia bisa menciptakan Sora Replica yang sebenarnya.
20 Hari kemudian, ingatan Xion mulai kabur dan ia pingsan, lalu ia ditolong oleh Riku dan dijelaskan tentang Sora. Mereka berdua bekerja sama untuk membangunkan Sora. 22 Hari kemudian, Roxas dan Axel pergi ke Castle Oblivion untuk mencari anggota palsu yang muncul (Riku) dan Xion atas perintah Saix, namun Roxas malah pingsan dan dibawa Axel ke Twilight Town. Di sana, Riku dan Xion muncul di hadapan Roxas dan Axel. Xion berhasil ditangkap oleh Axel dan dibawa kembali ke markas. Di saat ini, proses pemulihan ingatan Sora mulai melambat.
Saat Roxas terbangun 40 hari kemudian, Saix berniat untuk membuat Xion dan Roxas bertarung satu sama lain, namun mereka berhasil dihentikan oleh Axel. Saat ini, proses pemulihan ingatan Sora benar-benar terhenti. DiZ memerintahkan Riku untuk menemukan Roxas secepat mungkin.
Esoknya, Xion berhasil mengalahkan Xigbar dan kabur. Disana, ia bertemu lagi dengan Riku dan membuat keputusan penting. Xion ingin menjadi sesuatu daripada Replica yang tidak sempurna, dan untuk itu ia harus bergabung dengan Roxas. Xion pergi bertemu Namine dan mengucapkan selamat tinggal. Semua anggota Organisasi mengetahui tentang Replica Project dan siapa sebenarnya Xion. Di saat ini, Riku bertemu dengan King Mickey, dan ia meninggalkan Sora untuk dijaga oleh King Mickey.
Hari esoknya, Roxas melarikan diri dari Organisasi. Namun Xion yang kabur berhasil ditemukan oleh Axel dan dibawa pulang. Xion yang sudah sangat mirip dengan Sora, akhirnya bertarung dengan Roxas dan Xion kalah sesuai yang sudah direncanakan. Ia mengatakan pada Roxas untuk melepaskan Kingdom Hearts dan iapun menjadi satu dengan Roxas. Roxas yang dalam kemarahan besar, mulai membawa 2 Keyblade dan bertarung dengan Riku. Namun Roxas kalah dan dibawa ke hadapan DiZ. Disini, DiZ menciptakan Twilight Town palsu berdasarkan data dan menaruh Sora di dalamnya.
Kingdom Hearts II – Selama 5 hari, Roxas tinggal di Twilight Town palsu sebagai orang biasa. Namun selama itu, seringkali ia mengalami mimpi tentang pengalamannya sebagai Sora. Perlahan, Namine mulai mengkonstruksi ingatan Sora dengan mengambilnya dari Roxas. Axel yang berhasil menemukan Roxas mulai menjelaskan tentang masa lalu dan siapa ia sebenarnya, namun DiZ berhasil menghasut Roxas untuk menghiraukannya. Akhirnya Roxas pergi ke mansion dimana Namine dan DiZ sudah siap segala sesuatunya. Dalam perjalanan, Axel mencoba untuk menyeret Roxas kembali, namun Roxas berhasil mengalahkan dan meneruskan perjalanan ke ruangan dimana Sora tertidur. Lalu DiZ muncul di hadapan Roxas dan menjelaskan bahwa ia sebetulnya hanyalah Nobody dan harus kembali ke tubuh Sora. Dengan pasrah, Roxas menyerahkan diri ke hadapan Sora dan Sora terbangun.
Sora, Donald, Goofy dan Jiminy terbangun namun mereka tidak memiliki ingatan apapun di Castle Oblivion. Di depan Stasiun, King Mickey bertemu dengan mereka dan menyuruh mereka pergi ke menara milik Master Yen Sid. Yen Sid menjelaskan tentang Nobody dan Organization XIII, dan menyuruh Sora untuk mengganti bajunya. Setelah itu mereka pergi ke Twilight Town menggunakan Gummi Ship yang sudah diambil oleh Yen Sid dan bertemu dengan Axel yang menjelaskan bahwa ia sudah menculiknya dari Destiny Island, namun Kairi justru malah kabur ke Twilight Town menggunakan Door to Darkness yang dibuka oleh King Mickey. Axel berhasil menculiknya kembali dan membawanya ke the World that never was. Mereka juga bertemu dengan Saix yang memberitahukan bahwa Axel tidak mengikuti perintah Organisasi lagi.
Setelah itu, mereka kembali ke Hollow Bastion dan bertemu lagi dengan King Mickey yang menjelaskan tentang Ansem the Wise, Xehanort, Ansem palsu yang ternyata adalah Heartless dari Xehanort dan Xemnas yang ternyata juga Nobody dari Xehanort. Di saat itu pula, Maleficent yang berhasil hidup kembali karena menggunakan kekuatan terakhirnya, mengirimkan ribuan Heartless untuk menginvasi Hollow Bastion dan Organization XIII mengirimkan Nobody untuk melawannya. Namun para Heartless akhirnya menyadari bahwa Maleficent tidak lagi kuat dan mereka berpihak dengan para Nobody dan Organization XIII. Axel menyadari bahwa Organisasi menjadi tidak sehat dan ia memutuskan untuk membantu Sora dan melawan keinginan Organisasi.
Dengan penuh perjuangan, akhirnya Sora, dkk. Berhasil mengalahkan Demyx dan Xaldin. Riku, yang menyamar sebagai salah satu anggota Organisasi memberikan Sora, dkk, foto yang menunjukkan Roxas, Hayner, Pence dan Olette bersama.
Sora memutuskan untuk kembali ke Twilight Town untuk menemukan siapa Roxas sebenarnya. Mereka pergi ke Mansion dan menggunakan komputer di dalamnya untuk memasuki Twilight Town palsu. Axelpun mengorbankan hidupnya untuk membantu mereka pergi ke The World that Never Was. Di dalam, Sora mendapat penghilatan tentang Awakening dan bertarung dengan Roxas.
Ansem the Wise yang menyadari kalau Xemnas hampir mencapai tujuannya membangun Kingdom Hearts, menyusup ke dalam kastil milik Organisasi. Ia bertemu dengan King Mickey dan bersama-sama menggunakan alat untuk menghancurkan Kingdom Hearts buatan Xemnas. Disaat itu, Namine berhasil membebaskan Kairi dari penjara, namun mereka dihentikan oleh Saix. Riku yang masih dalam bentuk Ansem palsu, membebaskan Namine dan Kairi dari Saix, lalu mereka berniat utnuk mencari Sora.
Setelah berjuang keras, akhirnya Sora, dkk berhasil mengalahkan Xigbar, Luxord dan Saix. Mereka bertemu dengan Ansem the Wise dan King Mickey yang masih mencoba menghancurkan Kingdom Hearts. Namun alat tersebut meledak dan membunuh Ansem, yang menyebabkan Kingdom Hearts tersebut rusak dan melepaskan semua Heart yang terkumpul dan menghasilkan jutaan Heartless. Saat itu pula, Roku kembali ke bentuk aslinya dan Ansem palsu hancur untuk selamanya.
Maleficent dan Pete pergi ke kastil dan membantu Sora, dkk dengan menahan serangan jutaan Heartless tersebut. Xemnas akhirnya dikalahkan oleh Sora dan menghilang. Namun pintu menuju Kingdom Hearts muncul dan mereka harus memasukinya untuk menghabisi Xemnas.
Namine membuka Portal menuju Destiny Island, lalu Namine menjadi satu dengan Kairi. Saat mereka semua sudah masuk, mereka menyadari bahwa Xemnas masih hidup dan mereka harus melawannya untuk terakhir kali. Xemnas berhasil dikalahkan dan mereka terjebak di Teluk Kegelapan sambil berbincang-bincang. Saat itu, Pintu Cahaya terbuka dan mereka memasukinya lalu tiba di Destiny Island dan disambut oleh Donald, Goofy, King Mickey dan Kairi. Beberapa waktu kemudian, King Mickey kembali ke kastilnya dan mengirimkan Sora, Riku dan Kairi surat dalam botol. (Hatta Matsuda)
Jumat, 23 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
rVn-Musikindo
Japanese CD for sale : http://rvn-musikindo.blogspot.com
rVn-Musikindo official site : http://rvn-musikindo.web.id
astaga..
BalasHapusbiarpun saya berulang kali bermain kingdom heart,,tetap saja saya tidak mudeng jalan ceritanya...
Hehehe, ni br enak dliad! Yg di KHMagz pusing ah kk...
BalasHapus