Anime | J-Pop | Ayumi Hamasaki | Books | Movie | Game | Music | Soundtrack ----------------------------------------------------

Jumat, 31 Oktober 2008

Game - Master of the Monster Lair


Resensi NDS


Master of the Monster Lair


Gali Dungeonmu dan Pancing Monstermu!

Publisher : Atlus Co.
Developer : Global A
Genre : RPG
Rating : Semua Umur
Release Date : 31 Oktober 2008

Game ini menceritakan tentang desa South Arc yang tenang, namun pada suatu hari muncullah monster di sekeliling desa tersebut, sehingga cukup banyak korban yang muncul. Pemimpin desa tersebut telah meminta kepada Raja untuk menangani kasus tersebut, namun ternyata kerajaan juga mengalami masalah yang sama. Karakter Utama yang bernama Owen, baru saja berumur 17, dan ia berniat mencari kerja karena tidak memiliki orang tua. Saat itu, ia menemukan Sekop Ajaib yang berguna untuk menggali Dungeon. Pimpinan Desa tersebut mengetahui tentang ajaibnya sekop tersebut dan menyuruh Owen untuk menjadi Dungeon Maker dan memancing monster-monster di sekitarnya untuk masuk ke gua yang ia gali.

Gameplay yang disuguhkan oleh game ini cukup menyenangkan, dimana player hanya memasuki gua, menggali dungeon hingga luas (tentu saja ada batasan setiap harinya, dan apabila batas galian atau disebut MP Sekop tersebut itu habis, maka Owen harus kembali ke rumah untuk beristirahat). Owen juga bisa membeli Furniture di sebuah toko di desa tersebut untuk membangun Room di dungeon, supaya monster-monster betah tinggal disana. Semakin luas dungeon yang kita buat, semakin banyak pula jenis monster yang datang dan tinggal. Tidak hanya itu juga, Owen juga bisa bertarung melawan musuh dan mendapatkan uang dan item dari mereka. Namun, kita harus pintar mengatur dungeon yang akan kita gali, supaya monster yang bisa tinggal dan room yang bisa kita buat juga semakin banyak. Quest dalam game ini juga beragam, mulai dari mencari crowbat untuk Mayor, hingga menangkap monster aneh juga ada.

Musik dalam game ini menurut saya sangat enak didengarkan, nada-nada yang mendukung setiap area, dan bahkan di dungeon kita bisa memilih BGM sendiri supaya semakin semangat dalam menggali dungeon tersebut ^^v Grafisnya cukup standar, namun tidak mengurangi keasikan bermain. Overall, game ini cukup layak untuk dicoba dan dimainkan!

(Hatta Matsuda - kisaragi_chan2002@yahoo.com)

Kamis, 30 Oktober 2008

Game - Theresia


Resensi NDS
THERESIA

Penjara, Darah dan Jebakan!

Publisher : Aksys Games
Developer : WorkJam
Genre : Survival Horror
Rating : Dewasa + Kekerasan
Release Date : 30 Oktober 2008

NDS biasanya dikenal dengan game untuk anak kecil dan karena keterbatasan hardware yang dimiliki, jarang ada game horror yang dibuat. Namun itu dulu, sekarang sudah banyak game bertema horror yang walaupun gambarnya kurang begitu bagus, namun cukup membuat karakter merasa takut. Contoh saja, Twilight Syndrome dan Nanashi no Game. Dan yang terbaru adalah Theresia.

Game yang dikenal dengan nama Theresia : Dear Emile ini adalah game Survival Horror dengan sudut pandang orang pertama. Dimana kita akan menggerakkan cewek bernama Emile yang baru saja terbangun dari penjara yang sunyi senyap, dan dia baru sadar bahwa dia lupa ingatan dan tidak mengetahui bagaimana ia bisa berada di dalam penjara tersebut. Setelah ia menemukan catatan ambigu bertuliskan “Theresia” ia mulai keluar dari kamarnya dan menjelajahi, namun ia sadar bahwa tempat tersebut bukan penjara biasa, sebab ia menemukan banyak jebakan dimana-mana, dan juga mayat yang digantung di salah satu ruangan. Akhirnya ia memutuskan untuk melarikan diri dari penjara itu secepatnya.

Tugas pemain adalah membantu Emile untuk kabur dari penjara, melawan musuh, dan mencari catatan-catatan tertinggal yang bisa membuatnya mengingat kembali ingatannya. Nantinya pemain bisa bertemu dengan Shanty dan Heinen yang membantu Emile sepanjang perjuangannya keluar dari penjara tersebut.

Sangat banyak adegan dan kata-kata yang cukup sadis di dalam game ini, ada adegan dimana Emile ingat sedikir sebuah adegan yang ada orang sedang memakan daging (sepertinya sedang disiksa), dan kata-katanya pun hanyalah, “Potong, cabik, kuliti”.

Map dalam game ini diletakkan di layar atas NDS, dan untuk touch screennya, pemain akan disuruh untuk menggerakkan Emile dengan menyentuh objek, melihat objek lebih dekat, hingga menggunakan item, semua menggunakan Stylus.

Keunikan dalam game ini juga pada saat Emile menceritakan apapun yang ia alami, sehingga pemain seolah-olah merasa bahwa dia adalah Emile itu sendiri. Juga semua karakter dalam game ini didesain dengan rambut yang menutupi seluruh mata. Menambah kesan misterius game ini.

Musik dalam game ini digarap cukup baik, sebab sangat mendukung suasana menegangkan yang dialami oleh Emile sendiri, bahkan sound effectnya pun cukup mengagetkan pada event-event tertentu.

(Hatta Matsuda - kisaragi_chan2002@yahoo.com)

Game - Away : Shuffle Dungeon



Resensi NDS


AWAY : Shuffle Dungeon


Game terbaru dari pembuat FF!

Publisher : AQ Interactive, Majesco Entertainment, Virgin Play
Developer : Artoon / Mistwalker
Genre : RPG
Rating : Semua Umur
Release Date : 30 Oktober 2008

Sebetulnya tidak banyak yang perlu dibahas dari game ini. Sebab muncul nama Hironobu Sakaguchi (FF) sebagai penulis skenario, Nobuo Uematsu (FF) yang membuat musiknya, dan karakter didesain oleh Naoto Ooshima (desain karakter Sonic the Hedgehog dan Phantasy Star).
Game ini menceritakan tentang anak bernama Sword (namanya aneh betul ^^;), yang terdampar di sebuah pulau 2 tahun lalu dan akhirnya tinggal di Webb Village. Pada suatu malam, ia mendapati bahwa ternyata pulau ini menyimpan kutukan bernama ‘AWAY’ yang membuat orang-orang di pulau tersebut menghilang setiap tahunnya. Tugas Sword sebagai satu-satunya orang yang tersisa adalah menyelamatkan penduduk desa satu-per-satu dengan memasuki dungeon dan melawan bos, dan kembali ke desa untuk mengembalikannya.

Sistem dungeon disini cukup unik, yaitu menggunakan 2 layar. Dimana setiap layar akan berganti-ganti platform setelah waktu tertentu habis, misal kalau Sword masih berada di layar bawah dimana waktu bergulir dan waktu di layar bawah itu habis, maka platform di layar bawah akan berubah (namun masih memiliki kesinambungan dengan layar atas) dan Sword akan kehilangan satu nyawa. Saat pertarungan, Sword akan melawan musuh di layar dungeon biasa, namun layar akan berubah seperti layaknya Action RPG biasa saat melawan musuh. Saat menyelamatkan beberapa orang tertentu, Sword bisa membangun rumah di Webb Village, seperti Harvest Moon mungkin ‘_’a

Grafis dalam game ini tidaklah ‘wah’, namun cukup menarik dengan desain karakternya yang imut (bisa dibilang unik sih tepatnya), dan musik indah yang menyertai sepanjang permainan menambah nilai plus untuk game satu ini. Ditambah dengan nama-nama pembuat Final Fantasy tersebut, menjadikan game ini menjadi salah satu game NDS tahun ini yang pantas untuk dilirik.

(Hatta Matsuda - kisaragi_Chan2002@yahoo.com)

Kamis, 23 Oktober 2008

Game - Asthonisia Story 2 / Garnet Chronicle / Crimsongem Saga


Resensi PSP
ASTONISHIA STORY 2 : FATE TO UNHORSE ONE
GARNET CHRONICLE CRIMSON GEM SAGA

Kebangkitan Game Konsol Korea

Publisher : Ntreev, IronNos, SK Telecom
Developer : Sonnori, Ntreevm
Genre : Traditional RPG
Rating : Semua Umur
Release Date : 23 Oktober 2008

Game besutan perusahaan Korea bernama Ntreevesoft (PangYa series) ini juga dikenal dengan nama Garnet Chronicle di Jepang atau Crimsongem Saga di Asia (dan asiknya, untuk versi Asia ini sudah berbahasa Inggris). Astonishia Story adalah RPG korea yang dirilis untuk PC di tahun 1994, dan dirilis ulang untuk PSP pada tahun 2005 dengan grafik yang sudah diperhalus dan suara yang lebih baik. Astonishia Story juga merupakan game konsol korea pertama yang dirilis di US. Pada 21 Maret 2008, demo pertama dari game ini dirilis melalui PlayStation Network dan game ini resmi dirilis di Asia dan Jepang akhir Oktober lalu.

Game ini menceritakan tentang artifak yang mengunci seluruh kekuatan terbesar dunia bernama Crimsongem yang sudah ribuan tahun lamanya tidak muncul, kini kembali lagi ke dunia. Seorang pimpinan Elf mengirimkan seorang anak ke dunia manusia supaya tidak terjebak takdir yang mengikat para Elf dengan munculnya Crimsongem Saga itu. Pemain akan menggerakkan Killian, seorang lulusan baru GreenHill College yang sedang mencari pekerjaan, sepanjang perjalanan, ia akan bertemu dengan teman-teman yang membawanya pada petualangan merebut kembali Crimsongem tersebut.

Tampilan game ini mirip dengan serial Tales, dan background fieldnya menggunakan grafis 3D yang cukup cerah dan berwarna-warni sehingga tidak membuat bosan. Sedangkan system battlenya hampir sama dengan RPG pada umumnya, yaitu Turn-Based System. Namun untuk melawan musuh, kita harus mendekati musuh di field, dan barulah kita memasuki layar battle (mirip dengan Tales of Symphonia dan Chrono Cross). Game ini juga memiliki Animation-Movie yang menarik untuk dilihat.

Versi Jepangnya memiliki Voice Acting yang bagus (walau hanya sedikit), namun sayang untuk versi Asia, Voice Acting justru lenyap sama sekali. Musik di dalam game ini cukup santai dan menarik, buat yang pernah memainkan game-game online Korea, mungkin sudah tahu bagaimana jenis musik dalam game ini.

Walau Korea terkenal dengan Game Onlinenya, namun dengan dirilisnya game ini, sepertinya kita harus mulai tidak menganggap remeh Korea dalam membuat game konsol.

(Hatta Matsuda - kisaragi_chan2002@yahoo.com)

Kamis, 09 Oktober 2008

Music - Seisen no Iberia (Sound Horizon)




Lagu yang dinyanyikan oleh Sound Horizon ini adalah medley 3 lagu (Arasoi no Keifuku, Ishidatami no Akaki Akuma, Shinryakusuru mono sareru mono) yang menceritakan tentang Reconquista (Perang dimana kerajaan Kristen menaklukkan kembali Semenanjung Iberia 'sekarang Spanyol dan Portugal' dari umat Islam dan negara-negara Moor Al-Andalus.)

Lagu dalam format narasi, cerita, opera, dan drama ini, betul2 bisa membawakan cerita yang indah :)

Lebih baik didengarkan sambil membaca lyrics dan translasinya, karena banyak istilah dalam bahasa Arab dan bahkan istilah Spanyol seperti "Reconquista".

Keseluruhan lagu ini menceritakan tentang wanita bernama Layla, yang memiliki ayah muslim dan ibu kristen. Saat perang berkecamuk, kedamaian di rumahnya ikut hancur, karena ayah dan ibunya saling bunuh.

Saat ia terlibat, Layla terkena panah perang tersebut, ia terjatuh dalam sebuah dungeon dan bertemu dengan iblis bernama Syaithan (dalam bahasa arab : Setan) yang disegel dalam batu biru. Layla menandatangani kontrak dengan iblis tersebut dan menjadi hidup abadi. Walau sempat terjadi kecamuk dalam dirinya, karena pembantaian dilarang dalam Islam dan Kristen.

Sang iblis yang begitu lama terkurung merasa berterimakasih dengan Layla da akhirnya ingin membantu Layla. Perang terus berkecamuk, Layla bingung da tidak tahu pihak mana yang harus dibantai karena lingkaran yang sama terus berputar. Akhirya Layla dan Syaithan memerintahkan mereka untuk bersatu, namun hingga sekarang tidak ada hasilnya.

Ada 3 kakak-beradik yang menyanyikan Reconquista of Iberia tersebut, Old Oracle Sadi yang membawa cerita, dan Narasi dalam bahasa inggris yang sungguh keren!

Yang mau lagunya, bisa kirim comment ke aku, ntar aku uploadin deh ^^;

Senin, 06 Oktober 2008

Soundtrack - Soul Cradle ~The World Eaters~ Arrange Track




WOW!!

Ni soundtrack must heard buat pada VGM lover! Semuanya kenal Tenpei Sato kan? Dia orang yg bertanggung jawab dalam menangani musik gamenya NIS, seperti Rhapsody, Disgaea, Makai Kingdom, dls :)

Arrange album dari Soul Cradle ini terdiri dari 14 track yg sangat sensational. Disarankan mendengar track 2, dan track terakhir. Lagu2 laen juga sangat bagus, dan menggunakan instrumen yg bener2 fix! WOW banget dah!

rVn-Musikindo

Japanese CD for sale : http://rvn-musikindo.blogspot.com rVn-Musikindo official site : http://rvn-musikindo.web.id